Minggu, 27 Mei 2018
Friendship or Relationship (Part 5)
Pagi itu Ani sangat sibuk,ia bergegas menyiapkan semua kebutuhan yang akan dibawanya.Matanya bengkak karena menangis semalaman dan tidak tidur.Ia tidak menyangka semua ini akan terjadi.Setelah semuanya siap ia langsung berlari pergi dan mengunci pintu apartemen.Ani langsung meletakkan barang-barang yang telah ia siapkan sebelumnya di bagasi mobil dan melajukan mobilnya.
Selama 45 menit menempuh perjalanan,akhirnya ia sampai di tempat tujuan.Pagi itu rumah belum terlalu ramai.Hanya di penuhi oleh petugas rumah sakit dan para keluarga pasien.
“Baru jam setengah 7”bisik Ani setelah keluar dari mobilnya
Ketika ia ingin mengambil barang-barang yang ia simpan di bagasi,ponselnya berdering.
“Tante Mirna?”
Ani langsung mengangkat telepon itu
“Hallo tante”sapa Ani
“Hallo Ni,kamu lagi dimana? Gimana keadaan Rima?”
“Masih belum sadar tan,ini Ani baru sampai di rumah sakit abis nyiapin keperluan Rima”
“Makasih ya Ni,udah mau ngurusin keperluan Rima.Tante sama om bentar lagi boarding”
“Iya,tan sama-sama.Rima kan udah Ani anggap saudara Ani sendiri.Yaudah tante hati-hati ya!”
“Tante tutup ya Ni,Assalamualaikum”
“Iya,tan Waalaikumsalam”
Setelah mengakhiri telepon,Ani langsung meletakkan ponselnya di dalam tas.Mengambil semua barang-barang yang diperlukan Rima dan berlari menuju rumah sakit.Ketika Ani sampai di lorong rumah sakit ia tekejut melihat dua orang yang sedang menatap ke arah kaca yang kamar rawat Rima.Satu orang tengah menagis dan menyandar di pundak temannya.Ani menghampiri keduanya.
“Ini yang lo berdua lakuin di belakang Rima?”ucap Ani lantang kepada kedua pengunjung itu
Kedua orang itu seketika melihat ke arah Ani
“Ini nggak seperti yang lo lihat Ni”ucapnya sambil mengusap air mata
“Ehh sa kebohongan apa lagi lo sembunyiin dari kita,hah?”
“Ni,gue bisa jelasin.Ini semua cuman salah paham”
“Apa lo bilang salah paham? Setelah apa yang lo lakuin ke Rima lo bilang cuman salah paham?”ucap Ani “Lo mikir dong,lo sebenarnya udah tahu kan,kalau Rima pernah pacaran sama ni cowok?”lanjutnya
“Ni,gue nggak maksud buat nyambunyiin ini semua”
“Apa lo mau bilang kalau lo nyesal udah ngerahasiain ini semua?”tegas Ani
“Ni,lo nggak usah fitnah dulu sebelum lo tahu yang sebenarnya”Dino ikut dalan percakapan
“Fitnah lo bilang? Ehh seharusnya lo tu sadar sama apa yang lo lakuin.Lo tu cuman pecundang yang nggak tahu malu”bentak Ani kepada Dino
“Lo harus tahu semuanya dulu,Ni”jelas Salsa sesegukan
“Gue udah tahu semuanya.Gue udah tahu rahasia yang lo berdua sembunyiin”ucap Ani dengan kesal
“Ni,gue mau…..”
“Hapus air mata lo dan pergi dari sini.Rima nggak butuh teman munafik kayak lo”
“Gue minta maaf,Ni”ucap salsa sambil menangis
“Maaf lo nggak akan ngembaliin keadaan”
“Ni..”
“Pergi!Gue bilang pergi!”bentak Ani sambil menunjuk pintu keluar
Salsa masih menangis dan dirangkul oleh Dino.Mereka pergi setelah Ani membentaknya dan mengusir mereka.Setelah mereka pergi Ani langsung masuk ke kamar rawat Rima.Ia terduduk sambil menangis di samping ranjang Rima.
“Rahasia apa lagi yang lo sembunyiin dari gue,Rim?”bisik Ani pada Rima sambil sesegukan “Kenapa lo nggak ceritain ini semua sama gue,Rim?”
Disaat Ani menundukkan kepalanya terdengar suara gagang pintu yang ditekan.Ada seseorang yang masuk.Ani langsung mendongak dan melihat sosok yang datang.[Bersambung…]
by : Delta Purnama Sari
27-05-2018
#Day11
#RamadhanBerkisah
#PenaJuara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar